Aliansi Pamungkas Banten Siap Awasi Netralitas ASN dan Kades di PSU Kabupaten Serang

Daftar Isi

SERANG STCPOS.ID – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang pada 19 April 2025, Aliansi Pamungkas Banten menyatakan kesiapan untuk turut mengawasi netralitas aparatur negara dalam proses demokrasi tersebut.

Aliansi yang terdiri dari aktivis, mahasiswa, media, LSM, ormas, dan simpatisan masyarakat ini berkomitmen bersinergi dengan pemerintah guna memastikan PSU berlangsung secara jujur, adil, dan berintegritas.

Koordinator Aliansi Pamungkas Banten, Babay Muhedi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan seluruh anggota yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang untuk memantau ketat gerak-gerik Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa, hingga perangkat RT dan RW.

“Kami akan mengontrol dan memonitor potensi pelanggaran, terutama ketidaknetralan ASN dan kepala desa beserta jajarannya. Tujuannya jelas, agar PSU berjalan dengan prinsip demokrasi yang sehat, adil, dan beradab,” ujar Babay dalam keterangannya, Rabu (16/4).

Ia juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang agar menjalankan tugas dan fungsinya sesuai peraturan, serta meningkatkan pengawasan guna mencegah praktik politik uang dan intervensi kekuasaan.

“PSU ini harus bersih dari politik transaksional dan tekanan dari kekuasaan. Jika ada yang melanggar, itu sama saja merusak tatanan demokrasi,” tegasnya.

Aliansi Pamungkas Banten menyatakan tidak akan segan-segan melaporkan berbagai bentuk kecurangan maupun indikasi perbuatan melawan hukum yang ditemukan selama pelaksanaan PSU.

“Jika ditemukan pelanggaran, termasuk keberpihakan dari oknum ASN, kepala desa, atau perangkat RT dan RW terhadap salah satu pasangan calon, kami akan segera mengambil langkah hukum,” sambung Babay.

Selain itu, Babay juga menyerukan agar aparat TNI dan Polri bersikap profesional serta menjaga netralitas dalam mengawal proses pemungutan suara.

“Kami berharap TNI dan Polri tetap bersikap netral dan profesional demi terciptanya keamanan dan ketertiban selama PSU berlangsung,” pungkasnya.